Merasa pernah melihat gambar di atas?
Banyak orang berpikir bahwa wallpaper Windows tersebut dibuat secara
digital, padahal sebenarnya gambar tersebut berasal dari foto lembah
Sonoma, California.
Adalah Chuck O'Rear yang mengambil foto ini saat sedang dalam perjalanan dari Napa, California, ke San Fransisco untuk mengunjungi kekasihnya. Pria yang dulunya berprofesi sebagai fotografer untuk majalah National Geographic ini mengaku terkesima dengan keindahan kebun anggur yang dilewatinya sepanjang perjalanan.
"Saya melewati rute yang sama selama berminggu-minggu selama tahun 2002 atau 2003 ketika itu. Namun saya ingat, ketika itu bulan Januari, dan kebun itu hijaunya terlihat sangat bagus sehingga saya memutuskan untuk berhenti dan memotretnya sebelum melanjutkan perjalanan," tutur O'Rear, seperti dikutip dari harian Daily Mail.
Pria yang bekerja selama 25 tahun untuk National Geographic ini begitu terkesima dengan perpaduan hamparan kebun anggur hijau dan langit biru California dengan arak-arakan awan putih. Instingnya untuk mengabadikan momen itu muncul, sementara kebanyakan orang mungkin hanya akan melewati pemandangan itu saja.
Fotografer yang saat ini berusia 69 tahun ini sudah lupa tentang foto yang diambilnya, hingga suatu saat mendapat telepon dari agen foto Corbis yang mengabarkan bahwa Microsoft ingin menginginkan foto aslinya. Sadarlah O'Rear bahwa sesuatu yang luar biasa telah terjadi.
Foto yang diambilnya disebut-sebut menjadi foto kedua dengan lisensi termahal yang dibeli Microsoft, walau ia menolak menyebutkan besaran nominal yang diperolehnya.
O'Rear mengaku sama sekali tak menduga foto karyanya akan dikenal di seluruh dunia. Apalagi dengan jadi wallpaper salah satu sistem operasi tersukses di dunia ini.
"Mungkin foto saya adalah salah satu foto paling dikenal di dunia. Kalau Anda pergi ke sebuah desa di Bangladesh atau bertanya pada seseorang di jalanan Cina, mereka pasti tahu itu foto apa," katanya.
O'Rear sendiri adalah pengguna Mac, komputer buatan Apple, pesaing abadi Microsoft. Jadi ia tidak setiap hari bisa melihat foto karyanya terpajang di komputernya.
Dan tentu saja dia senang atas kerjanya tersebut. Sebagai seorang fotografer, ia menerima salah satu bayaran terbesar.
Adalah Chuck O'Rear yang mengambil foto ini saat sedang dalam perjalanan dari Napa, California, ke San Fransisco untuk mengunjungi kekasihnya. Pria yang dulunya berprofesi sebagai fotografer untuk majalah National Geographic ini mengaku terkesima dengan keindahan kebun anggur yang dilewatinya sepanjang perjalanan.
"Saya melewati rute yang sama selama berminggu-minggu selama tahun 2002 atau 2003 ketika itu. Namun saya ingat, ketika itu bulan Januari, dan kebun itu hijaunya terlihat sangat bagus sehingga saya memutuskan untuk berhenti dan memotretnya sebelum melanjutkan perjalanan," tutur O'Rear, seperti dikutip dari harian Daily Mail.
Pria yang bekerja selama 25 tahun untuk National Geographic ini begitu terkesima dengan perpaduan hamparan kebun anggur hijau dan langit biru California dengan arak-arakan awan putih. Instingnya untuk mengabadikan momen itu muncul, sementara kebanyakan orang mungkin hanya akan melewati pemandangan itu saja.
Fotografer yang saat ini berusia 69 tahun ini sudah lupa tentang foto yang diambilnya, hingga suatu saat mendapat telepon dari agen foto Corbis yang mengabarkan bahwa Microsoft ingin menginginkan foto aslinya. Sadarlah O'Rear bahwa sesuatu yang luar biasa telah terjadi.
Foto yang diambilnya disebut-sebut menjadi foto kedua dengan lisensi termahal yang dibeli Microsoft, walau ia menolak menyebutkan besaran nominal yang diperolehnya.
O'Rear mengaku sama sekali tak menduga foto karyanya akan dikenal di seluruh dunia. Apalagi dengan jadi wallpaper salah satu sistem operasi tersukses di dunia ini.
"Mungkin foto saya adalah salah satu foto paling dikenal di dunia. Kalau Anda pergi ke sebuah desa di Bangladesh atau bertanya pada seseorang di jalanan Cina, mereka pasti tahu itu foto apa," katanya.
O'Rear sendiri adalah pengguna Mac, komputer buatan Apple, pesaing abadi Microsoft. Jadi ia tidak setiap hari bisa melihat foto karyanya terpajang di komputernya.
Dan tentu saja dia senang atas kerjanya tersebut. Sebagai seorang fotografer, ia menerima salah satu bayaran terbesar.
“Saya tidak ‘membuat’ ini. Saya hanya kebetulan berada di sana pada saat yang tepat dan memotretnya.”O’Rear telah menghabiskan 25 tahun berkeliling dunia untuk National Geographic dan telah mengambil gambar di 30 negara dan setiap negara bagian Amerika Serikat.